Tolak Kosongkan Cafe yang Hancur akibat Ledakan Beirut, Pemilik Ditangkap

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:51 WIB
Tolak Kosongkan Cafe yang Hancur akibat Ledakan Beirut, Pemilik Ditangkap
Suasana di wilayah pelabuhan Beirut, Lebanon, setelah ledakan besar, Selasa (4/8/2020). [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puluhan pengunjuk rasa melemparkan batu, kembang api, dan bom molotov ke pasukan keamanan yang kemudian dibalas dengan gas air mata. Beberapa demonstran mencoba memanjat dinding di luar Lapangan Parlemen.

Seorang polisi tewas dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa, kata Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon di Twitter.

Palang Merah mengatakan 117 orang karena luka-luka di tempat kejadian sementara 55 lainnya dibawa ke rumah sakit.

Puluhan demonstran turun ke jalan menyerukan agar pemerintah Lebanon dihukum karena lalai menangani gudang yang berisi bahan kimia yang mudah meledak tersebut.

Sebagai bentuk penuhi tuntutan rakyat, Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan mengundurkan diri pada Senin (10/8), kurang dari seminggu setelah ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.

Ledakan dahsyat tersebut terjadi pada saat Lebanon mengalami krisis ekonomi dan keuangan terburuk dalam beberapa dekade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI