Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengingatkan perusahaan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan pemutusan pandemi Covid-19. Ia minta jajarannya untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan di perkantoran.
"Saya telah menginstruksikan kepada jajaran Kemnaker untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung di perusahaan, kawasan industri, dan tempat aktivitas ekonomi lainnya, seperti pusat perbelanjaan, tempat pariwisata serta perhotelan," ujarnya, dalam acara peningkatan kewaspaaan pencegahan penularan Covid-19 di tempat kerja di kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/9/2020).
Ida mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung ke beberapa pabrik, kawasan industri, pusat perbelanjaan, beberapa hotel, dan sebagainya. Ia melihat ada kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja.
"Kesadaran yang sama ditunjukkan oleh para pekerja. Pemeriksaan rapid tes pada hari ini menunjukkan kesadaran itu. Kesadaran bahwa penangan dan pencegahan pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Selain sosialisasi dan pengawasan langsung protokol kesehatan seperti yang dilaksanakan di Magelang, dalam sambutannya, Ida menyatakan pihaknya telah merumuskan tujuh strategi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.
Pertama, pencegahan Covid-19 di perusahaan dan tempat kerja. Kedua, penyusunan pedoman perencanaan keberlangsungan usaha. Ketiga, penyusunan panduan kembali bekerja.
Keempat, perlindungan pekerja dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja. Kelima, peningkatan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan.
Keenam, peningkatan kolaborasi dengan stakeholder. Ketujuh, melakukan sosialisai dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan K3 (Teman K3) serta melalui media sosial.
Menurutnya, dengan kesadaran pencegahan pandemi di tempat kerja, maka produktivitas usaha dan pekerja akan berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur normal.
Baca Juga: Kemnaker Beri Bantuan Program Padat Karya pada 25 Kelompok Tani
"Tantangan kita selanjutnya adalah, dalam jangka waktu yang relatif panjang, orang cenderung abai dan bosan menjalankan protokol kesehatan," katanya.