Sampoerna Academy menerapkan kurikulum internasional sebagai pendamping kurikulum nasional. Kurikulum internasional yang digunakan adalah kurikulum Cambridge atau Cambridge Assessment International Education.

Kurikulum Cambridge ini menggunakan metode belajar dengan berfokus pada STEAM education. STEAM sendiri merupakan kepanjangan dari Science, Technology, Engineering, Arts and Math.
Dengan metode pembelajaran ini, diharapkan bisa mendorong siswa Sampoerna Academy untuk mengembangkan skill 5C yaitu Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, dan Character.
Cambridge Assessment International Education menyelenggarakan Outstanding Cambridge Learner Awards.
Penghargaan tersebut ditujukan untuk menghargai pencapaian para pelajar yang mengikuti ujian Cambridge di seluruh dunia.
Nah, siswa-siswi Sampoerna Academy banyak yang berhasil meraih penghargaan di Outstanding Cambridge Learner Awards ini.
Marvelyn Andersen dari Sampoerna Academy Medan berhasil mendapat penghargaan di Outstanding Cambridge Learner Awards tahun 2017 sebagai “Top of World” untuk Chinese Mandarin.
Pada tahun 2019, ada 3 siswa yang berhasil memenangkan penghargaan “Top in World” award. Untuk penghargaan “Top in Country”, ada 2 siswa yang berhasil memperolehnya.
Penghargaan “Top in Indonesia” berhasil diperoleh 1 siswa. Penghargaan “High Achievement” yang istimewa juga berhasil didapatkan oleh 1 siswa Sampoerna Academy.
Baca Juga: Jangan Sampai Punah, Yuk Kenalkan Si Kecil dengan Lagu Anak Indonesia
Anak didik Yayasan Putera Sampoerna memang terbukti berkompeten. Hal ini berkat Kurikulum terbaik yang diterapkan pada institusi pendidikan di bawah naungan yayasan ini.