Dia lalu mendapatkan akun target MiChat Tari.
![[Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/05/40585-struk-andre-rosiade.jpg)
Akun tersebut mengirimkan sejumlah foto wanita berbusana minim. Lalu disepakati harga Rp 800.000.
Awalnya, lanjut Rio, akun MiChat Tari meminta agar transaksi dilakukan di Hotel Grand Zuri Padang, tapi akun Michat Feri milik Rio menawarkan transaksi di Hotel Bumiminang saja karena sudah booking kamar.
Akun Michat Tari setuju.
Rio atas arahan polisi meminta kunci pintu kamar 606 Hotel Bumiminang ke saksi Bimo yang merupakan ajudan Andre.
Dia berada di kamar hotel tersebut sekitar 14.00 WIB. Setelah beberapa saat menunggu, terdakwa NN pun datang.
Di kamar hotel, Rio memberikan uang Rp 750.000, yang diperolehnya dari polisi, tapi terdakwa NN menolak karena tidak sesuai kesepakatan awal.
Setelah negosiasi, tarif pun akhirnya disepakati sebanyak uang Rio.
Di kamar hotel, kata Rio, karena tahu itu hanya penjebakan, dia berusaha mengulur-ulur waktu.
Baca Juga: Terungkap! Andre Rosiade Gerebek PSK NN di Hotel Tempat Acara Gerindra
Apalagi terdakwa NN sudah tidak berbusana. Dia mengaku di kamar hotel tersebut bersama terdakwa NN hanya selama sekitar 15 menit.
Dia kamar itu, lanjut Rio dia mengajak NN ngobrol, dan tidak melakukan hubungan intim dengan NN.
Namun Rio mengaku saat penggerebekan memang bersama NN di kamar mandi. Hanya, lanjut Rio, dia memang sempat terangsang melihat NN tidak berpakaian.
"Saya tidak ada melakukan hubungan intim dengan NN," ujar Rio.
Saat mendengar pintu kamar diketuk, Rio mengaku dari kamar mandi bergegas membuka pintu.
Yang pertama masuk adalah polisi yang diikuti oleh awak media.