Dengan demikian, salah satunya berkat peran Palar, masalah Indonesia dibawa ke tingkat internasional
Resolusi DK-PBB tanggal 28 Januari 1949, disusul terjadinya serangan umum 1 Maret 1949, membuat Belanda harus menghentikan aksi militernya. Belanda yang terjepit akhirnya bersedia menggelar perundingan yang nantinya dikenal sebagai Konferensi Meja Bundar atau KMB.
KMB menjadi rangkaian awal bagi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat seutuhnya. Dan, sejak 27 Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara penuh.
Indonesia secara resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada 28 September 1950. Palar hadir langsung dalam momen bersejarah itu, bahkan ia didapuk menyampaikan pidato.
Dalam pernyataannya, Palar berjanji bahwa Indonesia akan menjadi anggota PBB yang baik, kendati nantinya RI justru keluar dari forum internasional itu atas perintah Soekarno pada 7 Januari 1965.
Karier Palar sebagai pengibar bendera NKRI di luar negeri sendiri terus berlanjut. Sejarawan A. B. Lapian dalam Terminologi Sejarah 1945-1950 & 1950-1959 (1996) mengemukakan bahwa selain menjadi Duta Besar RI untuk PBB yang pertama, putra daerah Minahasa ini juga melakoni tugas serupa di India pada 1953 hingga 1956
Pada tahun 1960, konsep 12 mil wiayah perairan dinyatakan konsep kelautan 1939.
Pada zaman kepemimpinan Soeharto, saat itu ada diplomat handal Mochtar Kusumaatmaja. Mochtar menyatakan luas wilayah Indonesia hanya 2.027.087 kilometer persegi tanah diperluas menjadi 5.139.250 atau bertambah banyak 3.166.163 kilometer persegi.
Konsep Nusantara yang dikenal saat ini diadopsi dari era Soekarno. Tahun 1969, Indonesia mengajukan Hukum Selat Kontinental dengan negara tetangga, pada 1973 DPR meloloskan Archipelago Outlook dan dimasukan dalam GBHN, yakni istilah Tanah Air.
Baca Juga: Disentil Jokowi, Menpora Segera Benahi Sistem Pembinaan Olahraga Nasional
Belum lagi Menteri Luar Negeri Ali Alatas yang punya prestasi mentereng, salah satu prestasi spekatkuler yang dibuat Ali sebagai diplomat adalah mewujudkan perdamaian di Kamboja.