Tifatul: Anies Jangan Diadu dengan Presiden, Lagian Wagubnya Kan Teman Situ

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 12 September 2020 | 18:13 WIB
Tifatul: Anies Jangan Diadu dengan Presiden, Lagian Wagubnya Kan Teman Situ
Tifatul Sembiring [Dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut analis dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie langkah seirama kedua pemimpin merupakan good news.

"Program Anies juga baik mulai dari PSBB sampai ke goverment policy yang lain," kata Jerry kepada Suara.com.

Jerry menyebut hal itu sebagai langkah tepat baik dan Jerry menyebutnya sinergitas birokrasi antara pusat dan daerah.

"Saya lihat konsep Jokowi apalagi statement beliau yang getol fokus ke penanganan Covid-19 ketimbang investasi maupun sektor ekonomi. Nah sekarang perlu istilah time has changing, bagaimana mendukung kebijakan daerah apalagi ini ibu kota," kata Jerry.

Dengan pemberlakuan PSBB super ketat di Jakarta mulai 14 September, berarti pemerintah mengutamakan keselamatan jiwa atau kesehatan di atas kepentingan ekonomi.

Jerry mengatakan langkah-langkah Jokowi dan Anies patut diapresiasi.

"Kiranya komunikasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya DKI Jakarta seirama, searah dalam mengatasi pandemi corona. Jangan lihat siapa yang salah dan benar semua untuk Indonesia. Saya nilai langkah positif kenapa dibully adapula yang menyatakan Anies (lebih baik) dipecat. Saya pertanyakan kewarasan otak kita. Kalau bagus dukunglah. Jangan dibully," kata Jerry.

Menurut pandangan sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, kebijakan pemberlakuan kembali PSBB total yang diputuskan Anies patut didukung.

"Berharap rumah ibadah tidak ditutup karena dalam darurat corona masyarakat harus banyak berdoa kepada Allah dan fakta menunjukkan masjid misalnya bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak menjadi pusat penularan corona," kata dia.

Baca Juga: Daftar Daerah Zona Hijau di Indonesia Terlengkap

Musni Umar mengaku sebenarnya sedih PSBB total kembali diberlakukan karena dampak ekonomi dan sosial sangat besar. Tetapi, dia tetap mendukung karena sudah tidak ada cara lain untuk lawan dan cegah corona yang sedang merajelela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI