"Jangan dikaburkan pelakunya sebagai “gangguan jiwa, netizen saja bisa mengunggah foto-foto si penusuk lagi selfie ria dan makan bakso pula. Polisi agar usut tuntas, berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak dan umat tidak selalu cemas," katanya.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun turut menegaskan bahwa tidak mungkin pelaku mengalami gangguan jiwa melainkan ada dalang yang menyuruhnya.
"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini, seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," kata Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com.