Akan tetapi, keterangan keluarga yang diterima suara.com tersebut langsung dibantah oleh warganet yang tidak yakin kalau Alfin mengidap gangguan jiwa selama 4 tahun.
"Udah 4 tahun mengalami gangguan jiwa tapi 2018 masih pesbukan kok," ungkap pemilik akun @sagitiriu mengunggah foto Alfin.
"Serius ini pelaku? Kok gak ada nampak kalau punya kelainan jiwa yaaaaa?" timpal pemilik akun @alias**** mengomentari foto Alfin yang sedang makan bakso.
"Syekh Ali Jaber ditusuk. Kecil kemungkinan pelakunya orang gila. Itu upaya perlukaan yang memang menargetkan Syekh Ali Jaber. Wong orang begitu banyak. Semoga lekas sembuh, Syekh. Semoga santri dan murid-murid Kyai dan Ustad manapun lebih ketat lagi menjaga para penyampai ilmu," sambung @dr_koko28.
Sepakat dengan kejanggalan yang diutarakan warganet, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut menanggapi kejanggalan itu lewat akun Twitternya @hnurwahid.
"Jangan dikaburkan pelakunya sebagai “gangguan jiwa, netizen saja bisa mengunggah foto-foto si penusuk lagi selfie ria dan makan bakso pula. Polisi agar usut tuntas, berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak dan umat tidak selalu cemas," katanya.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun turut menegaskan bahwa tidak mungkin pelaku mengalami gangguan jiwa melainkan ada dalang yang menyuruhnya.
"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini, seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," kata Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Syekh Ali Jaber Ditusuk: Itu Perbuatan Jahiliyah