Pencarian akhirnya berhenti karena si kakek ternyata muncul kembali di dekat Stasiun Pondok Cina. Ternyata, kakek berusia 64 tahun ini selama beberapa hari pulang ke daerah asalnya yakni Purwakarta.
Bukan tanpa sebab, kakek ini pulang lantaran dadanya sedang sakit. Hal ini bisa jadi merupakan efek samping dari seringnya tidur di jalanan dan terkena angin malam.
Ternyata, selama ini kakek tersebut tinggal di jalanan, di emperan bengkel Shuzuki. Hal ini lantaran dirinya diusir oleh pemilik kosan lama karena tidak sanggup membayar sewa.
Unggahan @Piotaya telah disukai oleh lebih dari 21.100 pengguna Twitter dan mendapat ratusan komentar. Beberapa warga TikTok mengaku pernah membeli dagangan kakek ini.
"Aku pernah beli juga waktu dia masih mangkal di Jembatan Margo City, beliau sangat ramah dan menghargai aku padahal cuma bisa melebihkan dikit," ujar salah seorang warganet.
"Bapak ini dulu yang jualannya di bawah Jembatan Penyeberangan Detos bukan sih? Aku pernah beli yang Doraemon dan Upin Ipin, soalnya aku cari di situ udah tidak ada lagi," timpal warganet lainnya.
Selain itu, sejumlah warganet juga mengaku terharu melihat perjuangan kakek yang rela tidur di jalanan demi mengirim uang ke anak dan istri. Namun, mereka juga takut apabila si kakek terkena paru-paru basah akibat harus terkena angin malam dan tidur di emperan toko setiap hari.
"Kak mungkin kalau bisa kasih jaket buat bapaknya. Soalnya angin malam tidak baik, apalagi kalau tidur di emperan gitu," sahut Sherinaaa.
"Tolong yang dekat lokasi, bapaknya dibawaa ke klinik takutnya karena sering tidur di emperan jadi sakit," sambung Yunny.
Baca Juga: Video Anak Pejabat Pamer Mobil Dinas, Warganet: Balikin ke Rakyat