"Dalam jangka panjang, karena minat investor asing terhadap saham Jepang rendah, jika dia terus melanjutkan reformasi struktural dan deregulasi, itu tema yang disukai investor dan akan menjadi kejutan positif," tambah Niihara.
Suga juga mengatakan Jepang mungkin perlu menaikkan pajak penjualan 10 persennya untuk membayar jaminan sosial, tetapi hanya untuk beberapa tahun.
Menurut Jesper Koll, petunjuk mengenai apakah dan bagaimana Suga akan mendorong reformasi dapat dilihat dari jajaran panel penasihat pemerintah seperti Dewan Kebijakan Ekonomi dan Fiskal.
"Ambisi Suga untuk mempercepat dan menghidupkan kembali proses (reformasi) jelas sekali, tapi personel lapis berikutnya akan menarik," ujarnya.
Banyak yang berspekulasi bahwa Suga mungkin menyerukan pemilihan cepat untuk DPR untuk memanfaatkan setiap dukungan publik, meskipun dia mengatakan penanganan pandemi dan menghidupkan kembali ekonomi adalah prioritas utamanya.