Tengku Ajak Waspada: Banyak Penganiayaan dan Pembunuhan Terjadi September

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 18 September 2020 | 14:31 WIB
Tengku Ajak Waspada: Banyak Penganiayaan dan Pembunuhan Terjadi September
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (Instagram/tengkuzulkarnain)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Salah satu ceramahnya begini: Saya ingin berjuang, dan banyak melahirkan banyak penghafal Alquran. Dan satu hari nanti saya berharap ada imam, yang mengimami satu juta orang, dan itu diimami Presiden,” kata Tengku.

Menurut Tengku pesan tersebut menjadi momok bagi komunis dan sekuler.

“Itu berbahaya bagi mereka komunis dan sekuler. Sebab mereka nggak suka ini.”

Tengku berharap polisi mendalami kemungkinan tersebut, apakah isi ceramah ada kaitan dengan latar belakang penusukan Syekh Ali Jaber di Bandarlampung pada Minggu (13/9/2020), sore.

Jangan provokasi

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta semua pihak jangan mengeluarkan pernyataan yang membuat suasana tidak sejuk, termasuk memprovokasi umat, di ruang publik.

"Jadi para pihak siapapun tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memberikan suasana tidak sejuk di ruang publik, termasuk jangan memprovokasi umat," ujar Ngabalin kepada Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Ngabalin mengatakan saat ini aparat kepolisian tengah bekerja untuk menuntaskan pengusutan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Jadi ada aparat kepolisian, ada aparat keamanan negara ada Polri selaku instistusi penegak hukum tentu secara profesional akan bekerja dengan baik maka sebagai warna negara yang baik sebagai umat Islam kita menyerahkan seluruhnya ini masalah kepada aparat kepolisian," kata dia.

Baca Juga: Tengku Menerka Ceramah Ini Bikin Komunis Kepanasan Sama Syekh Ali Jaber

"Karena sekarang kan polisi sedang bekerja. Kalau kita tidak percaya dengan Polri, kira-kira institusi mana yang bisa kita percaya. Itu yang saya kira penting dan saya kira perlu dicermati oleh semua pihak," Ngabalin menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI