"Apakah TIDURKAN INDONESIA ini merugikan ekonomi? Tentu tidak. Jam kerja 8 jam masih terpenuhi, orang buka usaha masih bisa, PKL yang biasa buka malam, buka siang hari dan sebagainya. Yang dirugikan hanyalah waktu untuk bersenang-senang dengan kawan-kawan saja di malam hari, yang bisa diganti pada siang hari," paparnya.
Selain itu, ia mengklaim usulan tersebut bisa menguntungkan aparat karena arahannya langsung dai presiden bukan pejabat lain yang bisa menimbulkan kompromi.
"Maaf Pak Jokowi jika saya lancang, tapi saya sebagai Warga Negara Indonesia ingin Negara ini bebas dari ancaman virus dan sudah begitu muak melihat omong kosong para kepala daerah dalam menghadapi covid 19, kebanyakan gaya tapi pelaksanaannya minus," tulis Teddy memungkasi suratnya.