Alasan mereka mendatangi rumah pengungsian tersebut, kata Ramli, hanya ingin mencari istri dan anak-anaknya yang terdampar di Kota Lhokseumawe.
“Setelah kita cek ternyata benar dan mereka telah bertemu istri dan anak-anaknya di tempat penampungan pengungsi Rohingya Kantor BLK,” paparnya.
Tak hanya itu, mereka diketahui juga sudah berada di tempat penampungan selama enam hari. Meski begitu, pihaknya belum bisa memberikan komentar lanjut karena imigran gelap itu masih dalam pemeriksaan petugas.
“Nanti kita akan kabari lagi setelah selesai pemeriksaan. Kami juga sedikit kesulitan dalam berkomunikasi dengan mereka. Karena tidak ada penerjemah bahasa,” katanya.