Namun ada pula warganet yang mewajarkan aksi penyerangan tersebut.
"Ya wajar sih, toh tanah itu pamanya yang urus, mungkin dari bibit sampai panen ya otomatis mereka lebih berhak. Di keluarga besar saya juga begitu kok, tanah nenek, yang menananm ibu saya. Tapi karena yang mengelola adiknya, ya semua dia yang ambil hasil sawitnya, masa iya yang cuma duduk manis mau nikmati hasilnya juga," komentar @fajarnove*****.
"Wahai keluarga sedarah, berdamailah," saran @winda****.