Suara.com - Akrab dipanggil Nana, Najwa Shihab lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 16 September 1977. Sebelumnya Najwa Shihab menjadi pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV. Berikut profil Najwa Shihab selengkapnya.
Najwa Shihab pernah menjadi anchor dalam program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda, hingga program bincang-bincang Mata Najwa. Nama Najwa Shihab terkenal sebagai presenter handal yang kerap melontarkan pertanyaan kritis. Sosok Najwa Shihab selalu lekat dengan citra wanita yang powerfull, independent, serta berintegritas tinggi.
Baru-baru ini Najwa Shihab kembali menjadi sorotan lantaran videonya mempertanyakan kehadiran sosok Menteri Kesehatan Terawan yang jarang muncul selama pandemi virus corona. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosoknya, ini profil Najwa Shihab yang dirangkum Suara.com.
Latar Belakang Najwa Shihab
Najwa adalah putri kedua dari pasangan Fatmawati Assegaf dan Quraish Shihab, seorang Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII. Najwa Shihab memiliki empat orang saudara.
Dalam kehidupan pribadinya, Najwa Shihab memiliki suami bernama Ibrahim Assegaf dan menikah di usia muda yaitu 20 tahun. Dari pernikahannya tersebut, dirinya memiliki anak laki-laki bernama Izzat Assegaf dan bayi perempuan bernama Namiya yang meninggal saat berusia 4 jam pasca kelahirannya.
Masa pendidikan TK dijalani Najwa di TK Al-Quran Makassar. Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah (1984–1990), lalu SMP Al-Ikhlas, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada 1990–1993, dilanjutkan dengan SMA Negeri 6 Jakarta, Jakarta Selatan.
Semasa SMA itulah, Najwa Shihab terpilih untuk mengikuti program American Field Service (AFS), di mana di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat. Kemudian Najwa melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum UI pada tahun 1996.
Baca Juga: Teknik Kursi Kosong Najwa Shihab, Benar Bisa untuk Terapi Psikologis?
Meskipun lulus sebagai seorang Sarjana Hukum, namun Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik dibandingkan menjadi seorang pengacara.