Viral Siswa di Babel Wajib Baca Buku Felix Siauw, Ferdinand: Mencurigakan

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Viral Siswa di Babel Wajib Baca Buku Felix Siauw, Ferdinand: Mencurigakan
Surat edaran yang berisikan menyuruuh siswa tingkat SMA dan SMK membaca buku Muhammad Al Fatih 1453 karangan Felix Siauw. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum lama ini mengeluarkan surat edaran yang mengharuskan siswa tingkat SMA dan SMK membaca buku Muhammad Al Fatih 1453 karangan Ustaz Felix Siauw.

Kebijakan Disdik Babel tersebut menimbulkan polemik dan banyak ditentang publik usai foto surat edarannya beredar luas di media sosial.

Kendati demikian, kini pihak terkait telah mengeluarkan surat edaran baru yang membatalkan keputusan tersebut.

Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut angkat suara dan merespons kebijakan tersebut.

Lewat jejaring Twitter pribadinya, ia curiga terhadap surat edaran pembatalan keputusan yang baru keluar pada Kamis (1/10/2020). Menurutnya, posisi stempel dan tanda tangan surat tersebut dan sebelumnya sama sehingga menimbulkan pertanyaan.

Cuitan Ferdinand Hutahean Soal Surat Edaran Disdik Babel (Twitter/@ferdinandhaean3).
Cuitan Ferdinand Hutahean Soal Surat Edaran Disdik Babel (Twitter/@ferdinandhaean3).

"Mencurigakan memang posisi stempel dan tanda tangan ini. Kok bisa sama persis posisinya," ujarnya sabtu (3/10/2020).

Lebih lanjut lagi, Ferdinand curiga surat tersebut dikeluarkan untuk mengelabuhi warganet saja, tetapi di lapangan kebijakan wajib membaca buku Felix Siauw tetap dilanjutkan sebagaimana surat edaran pertama.

Oleh sebab itu, ia tampak berharap agar orang yang berdomisili di Bangka Belitung bisa memastikan pelaksanaan program ini apakah sudah benar-benar berhenti.

"Jangan-jangan netizen dikibuli oleh kaum HT agar reda, tapi ternyata di lapangan jalan terus seperti surat pertama," kata Ferdinand.

Baca Juga: Viral Surat Disdik Babel Wajib Baca Buku Felix Siauw Malah Direvisi Netizen

"Tak adakah netizen budiman domisili di Babel yang bisa memastikan program jalan atau stop?" imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI