Jaga Kerukunan Warga, Tri Rismaharini Beri IMB Gratis bagi Rumah Ibadah

Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:30 WIB
Jaga Kerukunan Warga, Tri Rismaharini Beri IMB Gratis bagi Rumah Ibadah
Pemberian IMB gratis secara simbolis di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (8/10/2020). (Dok : Pemkot Surabaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Harapannya memang nanti semua tempat ibadah, semua fasilitas pendidikan dan yang sifatnya sosial, diharapkan bisa diselesaikan semuanya. Harapannya, sebelum Bu Wali turun, semuanya sudah clear dan selesai,” kata Robben.

Ia juga mengaku ada beberapa kendala yang harus dipikirkan bersama untuk menyelesaikan legalitas ini. Salah satunya terkait dengan persyaratan, mulai dari kepemilikan lahan hingga sejarah tanah tersebut.

Banyak yang tidak ada historinya, sehingga dia meminta kepada pengurusnya untuk segera melengkapinya, supaya bisa dibantu menguruskan IMB-nya.

“Kalau surat-suratnya lengkap semua, mungkin seminggu selesai, karena ini bukan bangunan rumit, hanya bagunan sederhana. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 30-an IMB yang sedang kami proses. Kami terus dorong teman-teman pengurus rumah ibadah dan sekolah untuk melengkapi persyaratannya, supaya kami juga bisa bantu segera,” tegasnya.

Sementara itu, Pendeta Ronny dari Gereja Bethany Surabaya, yang menerima IMB itu mengaku sangat berterimakasih kepada Risma dan jajarannya, yang telah membantu menguruskan legalitas IMB gerejanya.

“Kami juga sangat terharu dengan perhatian pemkot. Sebenarnya selama ini, kami sudah patuh apapun perintah Bu Risma, termasuk ketika kami diminta setop untuk beribadah di gereja, karena ada pandemi, kita pun taat saat itu, jadi sudah bersinergi dengan pemkot,” kata Ronny.

Ketua PCNU Kota Surabaya, Dr Ahmad Muhibbin, yang saat itu juga menerima IMB salah satu masjidnya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Risma dan jajarannya, yang telah membantu pengurusan IMB. Menurutnya, kebijakan ini sangat luar biasa dan menjadi bukti perhatian pemkot dalam memberikan legalitas kepada rumah ibadah.

Salah satu bangunan masjid di Surabaya, Jatim. (Dok : Pemkot Surabaya)
Salah satu bangunan masjid di Surabaya, Jatim. (Dok : Pemkot Surabaya)

“Bagaimana pun juga, ini aset keagamaan, sehingga juga menjadi bagian dari membangun kota yang holistik. Pembangunan kota ini tidak hanya sekadar fisik yang sudah jelas bagusnya saat ini, tapi juga dari aspek spiritualnya, dapat memberikan dukungan yang simultan terhadap kemajuan kota. Ketika warganya tenang dan nyaman dalam kehidupan sosial keagamaannya, maka Surabaya akan terus menjadi kota yang layak untuk ditinggali oleh semua golongan,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Risma dan jajarannya, yang membantu mengurus legalitas rumah ibadah. Ia juga memastikan bahwa yang diserahkan kali ini hanya simbolis untuk mengawali kebijakan ini, sebab ke depan, masih banyak rumah ibadah yang masih proses diuruskan.

“Kami sampaikan terimakasih banyak atas perhatiannya,” pungkasnya. (ADV)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI