"Terserah deh lo mau ngelatih mental kayak gini atau gimana, tapi cuma satu pertanyaan gue. Apa harus banget di post ke TikTok?" tulis dokter tersebut marah.
Hingga artikel ini diketik, video TikTok tersebut telah dilihat pengguna Instagram hingga 71 ribu kali.
Warga Instagram pun ikut terpancing emosi dengan kelakuan senior pencak silat yang membully juniornya itu.
"Anak gue di giniin. Sini berhadapan sama gue," kata akun @evia*** dengan emoji jari tengah.
"Ada yang komen, nanti selesai maaf-maafan kok, peluk-pelukan kok. Kita gak pernah tau hati orang yang diperlakukan kaya gitu, inilah salah satu sebab orang bisa benci terhadap orang lain, disengajaain buat uji mental, eh terus nanti orang benci terus balas dendam, yang disalahkan pasti yang dibully," ujar akun @nuyco***
"Kalo ngelatih mental sih silahkan. Toh setiap mau jadi anggota suatu organisasi atau sejenisnya memang dah biasa dilatih mental dengan hal-hak yang demikian. Mereka memiliki aturan tersendiri yang pastinya akan bermanfaat suatu di kemudian hari. Tapi cobalah untuk tidak posting hal-hal demikian di sosial media. Karna gak semua orang paham dan bahkan menerima hal tersebut. Saringlah mana yang pantas di konsumsi publik mana yang harus di private," timpal akun @putry***
Video selengkapnya di sini.