Namun, akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong. Lebam yang dialaminya bukanlah bekas luka penganiayaan melainkan bekas operasi plastik.

Dikutip dari Medcom.id, pidato Prabowo dalam video yang diunggah oleh akun Facebook tersebut telah disunting atau diedit.
Dalam video tersebut, Prabowo menyebut nama Ratna Sarumpaet dengan jelas. Namun, suara Prabowo saat menyebut nama Ratna Sarumpaet dihilangkan.
Berikut kalimat yang dihilangkan:
"... pukulan sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet. Saya sendiri kaget baru tadi malam, saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru hari ini saya jumpa beliau, Pak Amien Rais, Pak Fadli Zon, beliau sangat ketakutan, traumatized, saya lihat sendiri, ini merupakan tindakan yang represif..."
Video asli pidato Prabowo diunggah di kanal YouTube KompasTV pada 2 Oktober 2018 dengan judul '(FULL) Keterangan Pers Prabowo Terkait Ratna Sarumpaet'.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Prabowo tidak terima anggota TNI dikeroyok anggota klub motor adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: Djamari Chaniago, Ini Sosok Jenderal di Balik Klub Moge Kroyok TNI