"Jadi kecurigaan kami itu selain dari operasi yang dilakukan itu modelnya hampir sama kasus yang di Timika, juga sama di kampung Banti itu rakyat yang punya tanah itu semua digusur," katanya.
"Jadi aparat yang disuruh melakukan kontak senjata dan penyisiran sehingga rakyat semua mengungsi ke kota Timika," tambahnya.
Ambrosius pun mendapatkan informasi kalau adanya perusahaan tambang yang juga akan masuk ke Intan Jaya, Papua.
"Hal yang sama terjadi di Intan Jaya dan basis yang mau bangun salah perusahaan besar itu ada perusahaan tambang wilayahnya itu termasuk di Intan Jaya," ujarnya.
"Jadi proses penembakan ini tidak terlepas dari kepentingan salah satu perusahaan yang mau masuk di wilayah itu juga."