"Penindasan terhadap minoritas, terorisme, penggulingan kekuasaan, pembunuhan karena perbedaan pendapat, pengingkaran hak perempuan adalah cerita yang kini lazim didengar dari dunia Islam," sambung dia.
Menurut Ade, ketertinggalan Islam kini tidak hanya disebabkan satu dua faktor saja. Ada banyak hal yang ikut mempengaruhinya, salah satunya kekeliruan cara berpikir.
"Ilmu dan sains tidak tumbuh, teknologi tidak tumbuh juga. Demokrasi malah diabaikan. Semua kebiadaban dan ketertinggalan ini bukan cuma akibat dari penjajahan abad terakhir. Keterbelakangan ini terutama lahir dari cara beragama yang tidak mendorong umat Islam untuk berpikir secara terbuka," jelas Ade.
"Krisis Islam bermula dari gagasan yang sesat," tandasnya keras.
Kendati begitu, Ade Armando memiliki solusi akan kritikan yang diarahkannya pada umat Islam ini.
Ade mengatakan, ajaran Islam harus dikembalikan lagi seperti awal agar bisa keluar dari keterpurukan.
Adapun yang dimaksud dengan kembali seperti awal tidak lain adalah mengikuti tauladan Nabi Muhammad dan patuh terhadap kesepakatan ulama di masa lalu.
"Alquran harus dijadikan hukum absolut. Karena Allah memang menurunkan kitab suci itu sebagai hukum yang harus dipatuhi sepanjang masa. Perwujudan dari ayat-ayat Alquran itu adalah ucapan dan perilaku Nabi Muhammad. Jika itu tak cukup, maka ikuti saja kesepakatan Ulama besar di masa lalu," tukasnya.
Baca Juga: Aksi Boikot Produk Prancis, Pakar Brand Marketing: Carrefour Dosanya Apa?