5 Kontroversi Stafsus Milenial Jokowi dari Sebar Hoaks hingga Typo Surat

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 09 November 2020 | 07:13 WIB
5 Kontroversi Stafsus Milenial Jokowi dari Sebar Hoaks hingga Typo Surat
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan keterangan pers terkait hubungan Presiden Prancis dan umat Islam, Sabtu 31 Oktober 2020 / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sikap dan tindakan stafsus Presiden, Adamas Belva Syah Devara juga cukup kontroversial.

Dia mendapat kritik setelah menyampaikan pernyataan dan motivasi di tengah wabah corona. Kritikan kepada Belva terutama mempermasalahkan kalimat dalam poster yang dibuat oleh BNPB.

Politikus Partai Golkar Achmad Annama melayangkan kritik pada pendiri aplikasi Ruang Guru ini. Belva juga mendapatkan sindiran pedas dari Komika Arie Kriting. Hingga akhirnya ramai juga di kalangan netizen media sosial.

4. Billy Membrasar

Belum ada 100 hari setelah dilantik menjadi stafsus, Billy Membrasar sudah membuat kontroversi. Dia mendapatkan kecaman lantaran Billy memicu perdebatan.

Di akun twitternya dia menulis, "Stlh membahas ttg Pancasila (yg bikin kubu sebelah megap2), lalu kerja mendesign kartu Pra-kerja di Jkt, lalu sy ke Pulau Damai penuh keberagaman: BALI! Utk mengisi materi co-working space, mendorong bertambahnya jumlah entrepreneur muda, utk pengurangan pengangguran dan angka kemiskinan."

Akibat cuitan ini, tagar #StafsusRasaBuzzeRp menjadi trending topik di Twitter pada tahun 2019. Billy sudah menghapus cuitan tersebut, tapi netizen tidak mudah lupa. Ini menjadikan kontroversi di sekitar Jokowi meningkat pesat.

Billy juga sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, tapi publik terlanjur semakin tidak percaya kepada stafsus milenial Presiden.

5. Surat Stafsus Jokowi Typo Tingkat Dewa

Baca Juga: Viral Surat Stafsus Milenial Jokowi Direvisi Warganet, Begini Penampakannya

Tangkap layar surat Stafsus milenial dicoret-coret warganet layaknya revisi skripsi
Tangkap layar surat Stafsus milenial dicoret-coret warganet layaknya revisi skripsi

Sebuah foto Surat Perintah dari Staf Khusus Milenial Presiden RI kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia viral di media sosial. Dalam surat tersebut terlihat banyak coretan pulpen mirip revisian skripsi.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @trendingtopiq pada Sabtu (7/11/2020). Awalnya, pemilik akun Twitter @Sam_Ardi mengunggah foto Surat Perintah Staf Khusus Milenial Presiden RI yang masih bersih kepada @trendingtopiq untuk dikoreksi.

"Bapak @trendingtopiq agar menjadi periksa," kicau @Sam_Ardi, seperti dikutip Suara.com, Minggu (8/11/2020).

Surat Perintah berkop Sekretariat Kabinet RI dengan Nomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 yang diteken oleh Aminuddin Ma'ruf di Jakarta, pada 5 November 2020 itu lantas direvisi warganet. Nampak banyak coretan warna merah pada kata-kata typo dan teknis penulisan yang salah dan sekilas revisi skripsi mahasiswa.

Demikian kontroversi stafsus milenial Jokowi. Sekarang, Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra sudah mundur sebagai stafsus milenial Presiden Jokowi.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI