Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli angkat bicara perihal utang negara Indonesia saat ini.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Rizal Ramli menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rizal Ramli menyoroti bunga utang yang kini makin mahal. Untuk sekadar membayar bunganya saja, Indonesia harus meminjam utang lagi ke lain negara.
"Mas @Jokowi, mau dibawa kemana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah," tandas Rizal Ramli, Jumat (20/11/2020).

Kemudian, Rizal Ramli menyebut Pemerintahan Jokowi bak 'pengemis utang bilateral'.
Bukan tanpa sebab, Rizal Ramli berkata demikian lantaran menurutnya pemerintah saat ini punya strategi meminjam utang dari satu negara ke negara lainnya.
"Makanya mulai ganti strategi jadi 'pengemis utang bilateral', dari satu negara ke negara lain," kata Rizal Ramli.
"Itu pun dapatnya recehan. Itu yang bikin shock'," tukasnya menambahi.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia pada Kuartal III sebesar 408,5 miliar dollar AS. Angka itu naik 3,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Keras! Fadli Zon: Ada Otak Kotor yang Tidak Suka Anies dan Habib Rizieq
Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, kenaikan utang luar negeri ini terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran utang luar negeri swasta.