Tak hanya di Medan, sekelompok massa yang mengaku dari ormas juga ikut mendeklarasikan penolakan terhadap kedatangan Habib Rizieq Shihab.
Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Warga Banten (AWAB) berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Alun-alun Serang, Banten, Jumat (20/11/2020).
Aksi tersebut juga turut digelar oleh dua organisasi sayap NU yakni Banser dan Ansor. Mereka kompak menolak Habib Rizieq datang ke Banten.
Respon FPI
![Prajurit TNI menurunkan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/20/29023-tni-turunkan-baliho-habib-rizieq-di-petamburan.jpg)
Mendapat penolakan hingga ultimatum adanya pembubaran terhadap FPI, langsung direspon oleh pengacara FPI, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (20/11/2020).
"FPI setahu saya tidak akan nurut terhadap kemungkaran termasuk ketidakadilan," kata Aziz.
Oleh karena itu, kata dia, ketimbang khawatir dengan ancaman pembubaran, FPI justru memiliki sikap tersendiri. Menurutnya FPI bakal bubar dengan sendiri apabila kondisi negara sudah jauh lebih baik.
"FPI akan bubar dengan sendirinya kalau tidak ada lagi kemunkaran dan ketidakadilan di Republik ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Aziz juga melihat ada upaya memecah belah yang dilakukan terhadap FPI serta rakyat. Hal tersebut terlihat ketika TNI turun tangan mencampuri urusan Rizieq.
Baca Juga: Heboh Baliho HRS Diturunkan TNI, Benarkah FPI akan Dibubarkan?
"Strateginya mungkin mencoba memecah belah antara rakyat dalam hal ini FPI dan simpatisannya dengan TNI yang selama ini solid," tuturnya.