Rocky Gerung Urai Makna di Balik Anies Baca Buku How Democracies Die

Senin, 23 November 2020 | 21:00 WIB
Rocky Gerung Urai Makna di Balik Anies Baca Buku How Democracies Die
Rocky Gerung soal draf UU Omnibus Law. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, ia juga mengkritik buruknya sikap pemerintah dalam menanggapi persoalan beberapa pekan terakhir.

Kata dia, seolah tengah terjadi pemburukan terhadap demokrasi, bahkan membuatnya tidak tertahan lagi.

Sebab menurutnya, istana dianggap tidak punya orkestrasi yang mengabstraksikan politik sebagai sesuatu yang konseptual.

“(Mereka) Justru terpancing oleh kehadiran Habib Rizieq, lalu Istana kumpulkan buzzer, dimulai dengan rapat rahasia yang belakangan terbongkar. Persoalan kita saat ini (harusnya) agar supaya suhu politik tetap panas, tapi tidak membakar. Maka itu perlu kemampuan akal, bukan kemampuan buzzer,” kata dia lagi.

Rocky kemudian membeberkan sinopsis buku yang dibaca Anies, terbit pada 2018 itu.

“Sinopsis buku itu kan agak paradoks, karena dia mau katakan demokrasi justru memburuk, karena mereka yang terpilih secara demokratis justru memperalat opini publik untuk mempertehankan kekuasaan,” ujar Rocky.

“Memperalat oligarki untuk menghabiskan sumber daya, agak ajaib bahwa kita ada di dalam trek demokrasi, tiba-tiba kita kaget bahwa kenapa trek ini menurun. Padahal orang yang kita pilih harusnya paling tidak mempertahankan,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI