Selain Edhy Prabowo, Ini 4 Menteri yang Pernah Berurusan dengan KPK

Rabu, 25 November 2020 | 12:23 WIB
Selain Edhy Prabowo, Ini 4 Menteri yang Pernah Berurusan dengan KPK
Dengan suasana santai sambil duduk di pelataran Istana Kepresidenan, Jokowi memperkenalkan satu persatu Menteri yang akan menjadi pembantunya selama lima tahun ke depan. (Suara.com/Achmad Fauzi)

Imam juga didakwa melanggar Pasal 12B ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

3. Menteri Sosial Idrus Marham

Setelah berurusan dengan KPK, Mensos Idrus Marham divonis 3 tahun penjara dan didenda Rp 150 juta dengan subsider 2 bulan penjara.

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Yanto menyatakan Idrus Marham terbukti bersalah bersama mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih menerima suap terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1.

"Menyatakan terdakwa Idrus Marham terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata Yanto, Selasa (23/4/2019) lalu.

4. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Menteri ini pernah berurusan dengan KPK saat menjadi saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.

Ketika dipanggil KPK, Enggar berulang kali mangkir dari panggilan.

KPK pernah menggeledah ruang kerja Menteri Perdagangan dan menyita sejumlah dokumen, termasuk dokumen terkait Permendag tentang gula rafinasi.

Baca Juga: Curiga Penangkapan Edhy Prabowo Politis, DPR: Jangan Hakimi Dia Bersalah!

5. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Teranyar, penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango membenarkan informasi tersebut. Tak hanya Edhy Prabowo, terdapat sejumlah pihak lainnya yang turut diringkus dalam operasi senyap tersebut.

"Benar, kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI