Selain ayahnya yang seorang pebisnis, paman Richard yakni Handojo Selamet Muljadi merupakan direktur Tempo Scan Pacific Tbk, sebuah produsen farmasi raksasa di Indonesia.
Sedangkan nenek Richard, Kartini Muljadi, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia peringkat ke-29 versi majalah Forbes tahun 2015. Ia merupakan satu-satunya perempuan yang masuk dalam dalam daftar orang terkaya dengan penghasilan terbanyak dari Tempo Scan Pacific. Di tahun 2017, peringkat Kartini merosot ke angka 44 dan saat itu kekayaannya mencapai US$ 680 juta.
Richard Muljadi Terlibat Kasus Narkoba
Di tahun 2018, Richard ditangkap oleh Mantan Wadir Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan saat berada di restoran kawasan SCBD, Jakarta. Richard diketahui menghisap kokain di toilet restoran tersebut.
Penangkapan ini bermula ketika Herry curiga dengan tingkah aneh Richard. Lalu, Herry menemukan serbuk putih di toilet yang dipakai Richard. Akhirnya, saat itu juga, Herry menangkap Richard dan tes urine menunjukkan bahwa Richard positif mengonsumsi barang haram tersebut.

Video pria yang diduga mirip terpidana kasus narkoba, Richard Muljadi joging dengan kawalan mobil patroli jalan raya (PJR) di Bali sempat viral di media sosial pada bulan Oktober 2020 lalu. Tak sedikit dari warganet bahkan yang menyampaikan kritik atas perlakuan berlebihan tersebut.
Dalam video tersebut tampak seorang pria bertopi putih dan berkacamata hitam berlari dengan seekor anjing dan beberapa rekannya dengan mendapat pengawalan dari sebuah mobil PJR.
"Hidup sehat, kami hidup sehat, ini hari apa? Mantap hari Jumat, hari olah raga nasional," ucap pria tersebut.
Baca Juga: Richard Muljadi Posting Foto Liburan Dikawal POM TNI, Puspom AD Buka Suara
Akibat video itu, oknum polisi yang memberikan pengawalan telah diberi sanksi lantaran dinilai menyalahi prosedur. Sanksinya berupa teguran lisan agar tidak mengulangi perbuatannya. Peristiwa mobil patroli polisi kawal tiga orang lari itu terjadi pada Kamis 15 Oktober 2020, sekitar pukul 08.50 WITA.