Saat si penumpang sudah menaiki ojol pengganti, di perjalanan ia melihat Sulistiono terus mendorong motornya di tengah hujan mencari tukang tambal ban.
Ia menolak menambal bannya di tukang tambal ban halte tersebut karena harga yang ditawarkan tak masuk akal.
"Air mata gue ngalir, enggak tega sama bapaknya. Kondisi masih gerimis, dia cari uang susah banget giliran dapat penumpang eh kena musibah. Insyaallah Allah melipatgandakan rezekinya ya pak," tukasnya.