2. Sugik Nur Rharja alias Gus Nur
Gus Nur dikenal sebagai penceramah yang blak-blakan dan sering asal bicara yang berujung pada ujaran kebencian.
"Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bus umum. Sopirnya mabuk, kondekturnya teler, kernetnya ugal-ugalan. Dan penumpangnya itu kurang ajar semua. Merokok, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga," kata Gus Nur dalam salah satu ceramahnya.
Akhirnya, Bareskrim Polri menangkap Gus Nur di Malang. Ia ditangkap atas laporan dari NU karena dianggap telah menyebarkan informasi rasa kebencian dan penghinaan.
Gus Nur ditangkap di sebuah rumah yang beralamat di Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 00.00 Wib.
Ketika itu, Gus Nur pun ditetapkan sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian terkait perkataan yang diduga menghina NU.
Penceramah selanjutnya yang pernah terjerat kasus ujaran kebencian adalah Ustaz Alfian Tanjung. Dari catatan Suara.com, ia pernah melakukan ujaran yang dianggap menghina Ansor dan NU.
Tidak hanya itu, Alfian Tanjung pada 26 Februari 2017 pernah mengisi ceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya yang memuat soal Partai Komunis Indonesia dan Partai Komunis Cina.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Musuh Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Ditangkap Polisi
Kepolisian saat itu langsung menggali keterangan beberapa pengurus Masjid Mujahidin Surabaya terkait ceramah Alfian Tanjung yang dianggap berisi ujaran kebencian, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera.