Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan Pemerintah Jerman siap memberikan bantuan untuk membebaskan Rizieq Shihab dari dalam penjara.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Denny Rifandie. Akun tersebut membagikan video Youtube berjudul 'Mengejutkan! Berita Hari Ini, Prabowo, Kedubes Jerman, Bebaskan Habib Rizieq FPI, Polisi Kapolri'.
Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:
"Ketika TV mainstream tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yang kredibel, YouTube jadi alternatif yang lengkap dan informatif".
Benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (22/12/2020), klaim yang menyebutkan pemerintah Jermab siap bantu bebaskan Rizieq Shihab adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, tidak ada satupun artikel pemberitaan dari media manapun yang melaporkan pemerintah Jerman siap bantu membebaskan Imam Besar FPI itu.
Kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat merupakan inisiatif pribadi, bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.
Baca Juga: Perkembangan Terakhir Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq di Kepolisian
Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Luar Negeriu telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi.
Dalam pernyataan resminya, Kemlu mengatakan bahwa kunjungan staf Kedubes Jerman dilakukan atas inisiatif pribadi.

Sedikitnya ada tujuh poin yang disampaikan Kemlu dalam pernyataannya tersebut.
“Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedubes Jerman,” kata Kemlu.
Kemlu menyampaikan bahwa staf tersebut telah diminta untuk kembali ke Jerman.
“Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya,” kata pernyataan tersebut.