Sementara itu, Jokowi mengungkapkan pagi tadi Badan Pusat Statistik telah merilis total ekspor tahun 2020 sebesar USD163,3 miliar dan total impor tahun 2020 sebesar USD141,6 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia tahun 2020 surplus sebesar USD21,7 miliar.
"Dibandingkan tahun 2019 justru kita defisit sebesar USD3,6 miliar. Ini memberikan sebuah optimisme dan kita harapkan di tahun 2021 terus meningkat dan kita tetap pada posisi surplus neraca perdagangan kita," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi meminta jajaran terkait untuk berhati-hati dan tak boleh berpuas diri dan harus tetap bekerja keras di masa pandemi saat ini.
"Tapi hati-hati, kita jangan cukup berpuas diri. Kita harus terus bekerja keras untuk terus meningkatkan realisasi yang baik ini. Momentum ini harus kita jaga dan kita lihat sebagai peluang. Optimisme ini harus terus kita kelola dengan baik," katanya.