Suara.com - Sekelompok pria di Inggris yang menganggap dirinya tidak percaya Covid-19 ada menyelinap ke ruang perawatan dan mencoba membawa pasien pulang.
Menyadur News.com.au, Selasa (26/1/1/2021) insiden tersebut terjadi pada Sabtu (23/1) di sebuah rumah sakit di Inggris.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian langsung viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang pria cekcok dengan perawatan.
Kondisi menjadi semakin memanas ketika pria tersebut bersikeras tidak ada bukti virus corona dan mengklaim bahwa para dokter telah berbohong.
"Perhatian utama saya adalah keselamatannya dan saat ini Anda membuatnya tidak aman. Dia mengambil oksigennya, dia akan mati jika kita tidak memasangnya kembali." ujar seorang dokter pada pria tersebut.
Pada satu titik, dokter menunjuk ke tingkat oksigen pasien di monitor dan berkata, "73 persen. Dia berisiko mati kapan saja." jelas sang dokter.
Seorang dokter kemudian terlihat dengan cepat mencoba untuk mengembalikan pasien ke ruang perawatan dan memberikan penjelasan pada pria tersebut.
"Dia menderita pneumonia virus corona yang memengaruhi kedua paru-parunya. Dia menggunakan steroid yang disebut deksametason. Dia menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri yang terjadi bersamaan." jelas sang dokter.
Pria yang belum diungkapkan identitasnya tersebut mengatakan bahwa pengobatannya harus diganti dengan vitamin C, vitamin D, dan seng tetapi dengan tegas diberi tahu:
Baca Juga: Soal Menit Bermain Bale, Mourinho: Bukan Tergantung Saya, Usaha Sendiri!
"Tidak satu pun dari itu yang terbukti pengobatan untuk virus corona." ujar seorang pria yang merekam insiden tersebut.