Sejarah Nahdlatul Ulama

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 31 Januari 2021 | 17:42 WIB
Sejarah Nahdlatul Ulama
Logo Nahdlatul Ulama, sejarah Nahdlatul Ulama
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah itu, sejarah Nahdlatul Ulama dimulai. NU menjadi lanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah didirikan sebelumnya oleh KH. Wahab Chasbullah.

Organisasi tersebut antara lain organisasi pergerakan Nahdlatu Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916 dan Nahdlatul Tujjar atau Kebangkitan Sudagar pada 1918. NU memiliki cakupan dan segmen yang lebih luas dari dua organisasi sebelumnya.

Peristiwa sejarah Nahdlatul Ulama itu menunjukkan NU lahir tidak hanya untuk merespon kondisi rakyat. Tapi juga untuk mengatasi problem keagamaan, problem sosial di tanah air, dan juga mengenai warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.

Setiap tahun, Harlah NU diperingati dua kali, setiap tanggal 31 Januari dan tanggal 16 bulan Rajab.

Guna menegaskan prinsip dasar organisasi NU, KH. Hasyim Asy'ari  merumuskan Kitab Qanun Asasi dan merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunah Wal Jamaah.

Kedua kitab tersebut kemudian diejawantahkan dalam Khittah NU, yang dijadikan dasar dan rujukan warga NU dalam hal mengolah pikir dan bertindak dalam bidang sosial, keagamaan, dan politik. 

Demikian, sejarah Nahdlatul Ulama untuk kita hayati kembali. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: Abu Janda Sering Pakai Seragam Banser, Eks BIN: Dia Penyusup di Ansor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI