Dikudeta dan Ditahan, AI Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi

Senin, 01 Februari 2021 | 14:30 WIB
Dikudeta dan Ditahan, AI Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi
Seorang pekerja berdiri di belakang memorabilia yang diproduksi untuk mempromosikan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi di sebuah percetakan di Yangon pada 2 September 2020. Ye Aung THU / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senin subuh, militer Myanmar mengambil alih kekuasaan dan mengumumkan kondisi darurat selama satu tahun.

Kudeta terjadi sebagai puncak ketegangan antara militer dan sipil sejak pemilu digelar November 2020.

Komisi Pemilihan Umum Myanmar (UEC) mengonfirmasi kemenangan Aung San Suu Kyi dalam pemilu. Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai besutan Suu Kyi, juga keluar sebagai pemenang pemilu dengan memeroleh 396 suara perwakilan.

Sementara militer dan partai afiliasinya, Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan (USDP), menuduh adanya ketidakberesan dan pelanggaran dalam pemilihan, namun tuduhan tersebut ditolak oleh UEC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI