Jubir OPM Sebby Sambom Dirampok di Kawasan Pasifik, Uang Ratusan Juta Raib

Selasa, 02 Februari 2021 | 14:43 WIB
Jubir OPM Sebby Sambom Dirampok di Kawasan Pasifik, Uang Ratusan Juta Raib
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, disebut menjadi koraban perampokan di Kawasan Pasifik. Uang senilai ratusan juta disebut raib dibawa pelaku.

Sebby membeberkan kronologi perampokan terjadi pada 13 Januari 2021, pelakunya adalah orang asli Papua yang memerintahkan orang lokal di suatu wilayah di Pasifik untuk merampok barang milik Sebby.

"Termasuk uang tunai sebesar PGK 44.500 atau senilai Rp 177.862.198,58, dengan dalil bahwa barang milik Jubir TPNPB-OPM diambil oleh Kelompok Kriminal di lokasi setempat," terang Sebby dalam keterangannya, Senin (2/2/2021).

"Saya punya tas laptop, tas ransel yang berisi semua document TPNPB dirampok 10 hari. Kemudian mereka kembalikan, tapi uang mereka tidak kembalikan. Kejadiannya di wilayah Melanesia, di tanah adat bangsa yang Pernah berjuang untuk merdeka penuh," sambungnya.

Baca Juga: Komunike TPNPB/OPM 1 Desember, Polri dan TNI Siapkan Patroli Skala Besar

Sebby mengatakan dirinya mengetahui ada anggota kelompok perampok yang ia kenal sehingga niat jahatnya ketahuan.

"Kami percaya bahwa hal ini akan terungkap setelah Papua merdeka penuh dari penjajahan Indonesia. Mohon advokasi semua pihak, dan terima kasih atas kerja sama yang baik. Kami butuh keadilan perdamaian dan kedamaian," ucapnya.

Peristiwa ini membuat Sebby tidak bisa menjalankan tugas sebagai jubir selama 20 hari. Ia juga mengalami syok dan gangguan psikologis.

"Saya Sebby Sambom sebagai Juru Bicara TPNPB sampaikan permohonan maaf kepada semua pihak dan terutama kepada Pimpinan dan Pasukan TPNPB-OPM yang sedang Perang dengan Pasukan Kriminal Indonesia yaitu Tentara dan Polisi Indonesia," tegasnya.

Sampai saat ini, Sebby masih bersembunyi di kampung yang tidak ada jaringan sinyal dan listrik, kabar ini disampaikan saat Sebby ke kota untuk mengabarkan kondisi terkininya.

Baca Juga: Peringati Hari Bangsa Papua 1 Desember, OPM: Kami Masih Kuat Berjuang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI