Suara.com - Suasana rapat kerja di DPR yang semula tenang mendadak tegang saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluapkan amarahnya.
Pemicunya? Data jumlah desa yang masih gelap gulita di Indonesia yang ternyata berbeda jauh antara data internal kementeriannya dengan data milik PT PLN (Persero).
Kekesalan Bahlil meledak di tengah rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (2/7/2025). Ia secara terbuka mempertanyakan kredibilitas jajarannya sendiri dan pimpinan BUMN setrum tersebut.
Menurut data ESDM, ada sekitar 5.600 desa yang belum teraliri listrik, namun PLN menyodorkan angka yang hampir dua kali lipat, yakni 10.000 desa.
"Ini nggak tahu Dirjen saya yang nggak benar atau Dirut PLN yang nggak benar," ucap Bahlil dengan nada frustrasi.