Suara.com - Beberapa pedagang di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kebingungan dan mengeluh karena mereka belum mendapatkan kupon antrean penerima vaksin Covid-19 yang sudah dimulai Rabu (17/2/2021), pagi.
Jumlah pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang yang jadi sasaran vaksinasi sebanyak 9.729 orang (PD Pasar Jaya).
Untuk kelancaran kegiatan, pemerintah akan memberikan vaksin secara bertahap, targetnya setiap hari memberikan vaksin kepada 1.500 orang.
Pemberian vaksin kepada pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang diharapkan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap di 153 pasar yang ada di Jakarta.
Beberapa pedagang menyampaikan keluhan kepada wartawan yang sedang meliput kegiatan vaksinasi perdana di Blok A pagi tadi.
"Pas kami tanya ke pengelola pasar, kuponnya mana, mereka bilang datanya masih diproses oleh Kemenkes. Pas kita tanya lagi nanti dapatkan, kuponnya diantar ke toko? Kata mereka, nggak tahu. Kalau nggak tahu, bagaimana kami mau pasti," kata seorang pedagang.
Seorang pedagang di lantai 5, Blok A, juga mengutarakan masalah yang sama.
"Katanya kuponnya masih diproses," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua di Blok A disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Gubernur Jakarta Anies Baswedan serta sejumlah pejabat.
Baca Juga: Izin BPOM Keluar, Wapres Ma'ruf Amin Disuntik Vaksin Sinovac
Budi Gunadi mengatakan pemerintah menerima semua masukan dari masyarakat untuk evaluasi vaksinasi. Dia menyarankan kepada pedagang dan pekerja Pasar Tanah Abang yang belum menerima vaksin pada hari ini untuk mendaftar lagi pada vaksinasi tahap berikutnya.