Kini Banyak Nelayan Muda dari Paranggupito

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 19 Februari 2021 | 15:28 WIB
Kini Banyak Nelayan Muda dari Paranggupito
Ilustrasi perahu (Antara/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berawal dari hobi mancing, sejumlah anak muda di Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah, kini menekuni pekerjaan sebagai nelayan.

Nelayan yang juga menjabat Kepala Desa Paranggupito, Dwi Hartono, mengatakan ada 53 orang yang tergabung dalam koperasi nelayan di daerahnya dan dia meyakini jumlahnya akan terus bertambah.

"Saat ini sudah cukup banyak nelayan dari kalangan pemuda. Dari hobi mancing hingga akhirnya minat menjadi nelayan," kata Dwi di Pantai Sembukan, Paranggupito, dalam laporan Solopos.com, jaringan Suara.com.

Nelayan termuda masih duduk di bangku sekolah.

Kebanyakan anak muda menjadi nelayan berawal dari iseng mengisi waktu dengan memancing ketika sedang tidak mengikuti pembelajaran secara daring.

Semakin lama, mereka semakin semangat, apalagi harga ikan cucut atau disebut ikan panjul naik, satu ekor bisa Rp200 ribu.

Dua bulan lalu, ikan panjul sering didapatkan warga saat memancing. 

Jika sedang beruntung, bisa mendapatkan ikan panjul sebanyak tujuh ekor dalam satu hari.

"Ikan panjul yang ada durinya berwarna hijau. Kalau tidak dijual biasanya dimasak sendiri, karena rasanya enak. Kalau dijual dengan harga segitu bisa dapat uang banyak. Sehingga menggiurkan juga untuk tambah penghasilan," kata Dwi.

Baca Juga: Bersedia Ganti Alat Tangkap, Nelayan Cantrang Tegal: Pemerintah Jangan PHP

Selain mencari ikan, nelayan Paranggupito juga menangkap lobster. Alat yang digunakan adalah krendet. Sementara itu, ada juga yang memakai perahu untuk mencari lobster mutiara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI