Kritik Pembelaan Pasha pada Anies, Teddy: Kurang Bergizi Tidak Substantif

Kamis, 25 Februari 2021 | 11:52 WIB
Kritik Pembelaan Pasha pada Anies, Teddy: Kurang Bergizi Tidak Substantif
Pasha Ungu [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi baru-baru ini menanggapi tindakan Pasha Ungu yang Anies Baswedan saat dikritik Giring Ganesha. Teddy menyebut pembelaan yang disampaikan Pasha kurang bergisi dan tidak substansial.

Lewat sebuah cuitan yang diunggah Kamis (25/2/2021), Teddy menyebut tindakan Pasha membela Anies sebagai suatu hal yang wajar dan sah. Sayangnya, menurut Teddy pembelaan yang disampaikan justru mengarah pada pandangan anti demokrasi.

Berdasarkan kalimat pembelaan yang disampaikan Pasha, Teddy lantas menyimpulkan logika berpikir mantan Wali Kota Palu itu. 

"Wajar dan sah-sah saja jika @PashaUngu membela @aniesbaswedan ketika dikritik @Giring_Ganesha, namun sayangnya pembelaan Pasha kurang bergizi, tidak substansi, malah mengarah pada pandangan anti demokrasi," tulis Teddy.

"Logika Pasha: yang boleh kritik presiden hanya orang yang pernah menjadi presiden," lanjutnya.

Cuitan Teddy Gusnaidi soal pembelaan Pasha Ungu untuk Anies Baswedan (Twitter)
Cuitan Teddy Gusnaidi soal pembelaan Pasha Ungu untuk Anies Baswedan (Twitter)

Melihat cuitan Teddy, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mendukung pernyataan Teddy, ada juga yang justru membela Pasha.

"@Pasha_Ungu kemana aja kau waktu AHY mengkritik Presiden??" tulis warganet dengan akun @SAPAR***.

"Dan pantas saja anda membela @Giring_Ganesha masih konco," tulis warganet dengan akun @otteanna****.

"Berarti kalau mengkritik seorang vokalis harus pernah jadi seorang vokalis ya," tulis warganet dengan akun @imanueljona***.

Baca Juga: Siaga Banjir dan Bencana, Pemprov DKI Siapkan Toa hingga Sumbangan

Sebelumnya, Pasha membela Anies lewat komentar yang ia tulis di sebuah unggahan Giring yang berisi kritik tentang banjir di DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI