Polemik Kerumunan Penyambutan Jokowi: Pelajaran Apa yang Bisa Diambil?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 25 Februari 2021 | 12:36 WIB
Polemik Kerumunan Penyambutan Jokowi: Pelajaran Apa yang Bisa Diambil?
Kunjungan Jokowi di Sikka (instagram.com/jayalah.negriku)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia  Zubairi Djoerban mengatakan telah menyaksikan video rekaman peristiwa penyambutan kedatangan Jokowi di Maumere dan dia berkata:

"Intinya, kerumunan akan selalu jadi sorotan. Apalagi menyangkut situasi saat ini. Anak-anak belajar daring dan usaha kecil menderita. Mereka akan bertanya-tanya, kenapa kerumunan itu boleh dan kenapa kerumunan yang lain tidak boleh," kata Zubairi melalui akun Twitter.

"Yang jelas, bagaimana mengelola dan mengontrol kerumunan itu adalah PR kita bersama. Ini bukan tentang politik. Ini bicara tentang protokol kesehatan untuk kemaslahatan." 

Zubairi kemudian menjelaskan bahwa kasus aktif Covid-10 di sejumlah daerah sudah melandai dan dia berharap pandemi segera terkendali.

"Kabar baiknya, angka kasus Covid-19 aktif di beberapa daerah Indonesia telah turun. Bismillah kita bisa," kata Zubairi.

Spontanitas

Peristiwa kerumunan di Maumere yang kemudian menjadi polemik kemudian direspons Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dia berkata, "Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaus, dan masker."

"Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan. Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker." 

Baca Juga: Dokter Tirta Bela Jokowi Soal Kerumunan, Tengku Zul: Hadiah untuk Dedemit?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI