Isu KLB Demokrat, KSP: Sejak Siang Pak Moeldoko Dampingi Presiden

Kamis, 04 Maret 2021 | 23:48 WIB
Isu KLB Demokrat, KSP: Sejak Siang Pak Moeldoko Dampingi Presiden
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko [Suara.com/Angga Budhiyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, menurut Moeldoko, bila ia memiliki kekuatan persenjataan, tidak mungkin meminta anggota DPC dan DPD Partai Demokrat untuk menggulingkan AHY.

"Anggaplah saya punya angkatan bersenjata, anggaplah Panglima TNI ingin menjadi Ketua Demokrat, memangnya gue bisa menodong senjata para DPC/DPD. Semua kan ada aturan, AD/ART dalam semua parpol," ujar Moeldoko.

Namun Moeldoko tidak menampik ada sejumlah pertemuan baik di hotel maupun tempat lain.

"Intinya aku datang diajak ketemu 'wong' saya biasa di kantor setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok, biasa itu. Dia marah-marah, saya suruh emosi keluarkan saja, biar saya paham apa yang kalian pikirkan. Jadi apa yang salah. Apa mau pertemuan di mana hak gue, ngapain ikut campur," kata Moeldoko.

Ia kembali membantah isu bahwa ia ingin melakukan kudeta dalam tubuh Partai Demokrat.

"Kerjaan gue setumpuk gini ngurusin yang tidak-tidak saja. jangan lah apa membuat sesuatu yang menurut saya sih kayaknya ini kayak dagelan saja begitu," ujar Moeldoko.

Demokrat Sumatera Utara menolak KLB

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sumatera Utara Herri Zulkarnain menolak KLB dan dia menyebutnya ilegal. Dia meminta polisi untuk bertindak.

"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," kata Herri ketika mengadukan acara KLB ke Polrestabes Medan, Kamis malam.

Baca Juga: Demokrat Makin Panas Jelang KLB di Deli Serdang, Minta Polisi Bubarkan

"Kita memberikan surat pemberitahuan kepada Polrestabes untuk menolak KLB ilegal Partai Demokrat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI