Selanjutnya dalam ayat ini diterangkan pada saat haji wada’ (perpisahan) orang-orang yang tidak beriman telah putus asa dalam berupadaya mengalahkan agama Islam. Dengan demikian, sebagai umat Islam jangan sampai merasa takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada Allah.
Pada akhir ayat ini juga dijelaskan bahwa saat dalam keadaan terppaksa, beberapa jenis makanan yang diharamkan di atas diperbolehkan makan asal seperlunya dan sekedar mempertahankan hidup. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Diriwayatkan Al Maidah ayat 3 ini turun pada hari Jumat setelah waktu Asar tanggal 9 Zulhijjah 10 H di Arafah. Tepat 81 hari setelah ayat ini turun, Nabi Muhammad SAW wafat. Demikian penjelasan arti, tafsir atau terjemahan Al Maidah Ayat 3.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi