Mengenai hal itu, Rocky Gerung menilai malah semakin memunculkan kecurigaan publik terkait pembelian saham oleh Kaesang pangarep dan Erick Thohir ini.
"Ini soalnya kalau sesuatu dicurigai lalu ditutupi dengan cara tidak mulus. Ini semacam dua dinasti yang dikawinkan," kata dia.
Saat disinggung tentang Gibran, Rocky Gerung mengaku sebenarnya pernyataannya tidak akan dipanjangkan sampai di situ.
Meski begitu, dia menimpali dengan satu waktu orang akan menganggap Persis ini apa dan bagaimana seluk belik pembelian saham oleh Erick Thohir dan Kaesang.
"Analisis politik ekonomi digunakan untuk mengurai tanda tanya yang sejak awal diberikan oleh publik terhadap aktivitas bisnis istana. Makin lama gak mungkin disembunyikan seusautu yang dikenal publik lewat rumor. Sebetulnya puzzle ini sudah terbaca dari awal. Tinggal ditambah sedikit," tukas Rocky Gerung.
"Tetap di kepala publik sudah selesai bahwa ini bisnis yang dikawinkan dengan politik kekuasaan, bukan demi Liga Indonesia tapi demi Indonesia 2024. Semacam upaya menyemubunyikan ambisi kekuasaan," tandasnya.
Perlu diketahui, Kaesang Pangarep memiliki 40 persen saham, pengusaha muda Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick Thohir 20 persen dari total 90 persen saham Persis Solo yang ditawarkan. Sementara sisa 10 persen masih untuk 26 klub internal.
Kemudian Erick Thohir resmi menjadi pengelola klub Persis Solo. RUPSLB PT Persis Solo Saestu dilaksanakan di Hotel Alila Solo pukul 09.00 WIB yang dihadiri langsung Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kevin Nugroho.
Baca Juga: Jalan Dikepung Tenda Pernikahan, Aksi Pemotor Nyelonong Jadi Perdebatan