Usai Bahas RPJPN dengan PPP, Golkar: Politik 2024 Dibahas Lebih Lanjut

Selasa, 30 Maret 2021 | 22:54 WIB
Usai Bahas RPJPN dengan PPP, Golkar: Politik 2024 Dibahas Lebih Lanjut
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum ada pembahasan soal politik elektoral 2024 dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021) malam.

Airlangga mengklaim, kedua partai hanya membicarakan kerja sama terkait program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan transformasi ekonomi Indonesia.

Sementara terkait politik elektoral 2024, Airlangga mengungkapkan hal tersebut baru akan dibahas lebih lanjut.

"Itu akan dibahas lebih lanjut. Yang penting kita kerja samakan untuk pekerjaan pemerintahan ke depan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun di Parlemen, itu yang kami bahas agar perekonomian kita tumbuh di atas 6 persen di 2023," tutur Airlangga di DPP Partai Golkar, Selasa (30/3/2021).

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam konferensi pers terkait pertemuan kedua partai di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam konferensi pers terkait pertemuan kedua partai di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Sebelumnya, Suharso mengungkapkan keinginannya menyusun RPJPN 2025-2045 bersama Partai Golkar.

Keinginan itu, diakui Suharso berlandaskan dari masa lalu saat kedua partai menyusun RPJPN 2005-2024.

Keinginan tersebut disampaikan Suharso usai PPP melawat ke DPP Partai Golkar dalam agenda kunjungan politik, Selasa (30/3/2021) malam.

"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," kata Suharso di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021) malam.

Suharso berujar bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui adanya kesamaan-kesamaan antara PPP dan Partai Golkar.

Baca Juga: Usai Gelar Pertemuan Tertutup, PPP dan Golkar Ingin Lanjutkan RPJPN

Satu di antara kesamaan itu, lanjut Suharso, ialah PPP dan Partai Golkar merupakan dua partai yang go public.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI