Diketahui, aksi bom bunuh diri tersebut terjadi setelah para jemaat selesai menjalankan ibadah misa di gereja Katedral tersebut. Setelah melihat sebagian jemaat ada yang keluar gereja, para pelaku langsung melancarkan aksinya.
3. Banyak korban terluka karena insiden tersebut
Aksi bom bunuh diri tersebut tidak memakan korban jiwa, baik dari pihak gereja maupun para jemaat. Namun, 14 orang luka-luka atas peristiwa tersebut. Dua terduga pelaku juga dikabarkan meninggal di tempat.
4. Jaringan JAD
Setelah pelaku bom bunuh diri teridentifikasi, rupa mereka merupakan anggota jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Bahkan, diketahui pelaku pernah melakukan kegiatan terorisme di Jolo, Philipina tahun 2018 lalu.
5. Pelaku diketahui pengantin baru
Aksi bom bunuh diri di Gereja Makassar rupanya dilakukan oleh pasangan suami-istri yang baru menikah yang berinisial L dan SWF. Mereka juga diketahui sudah jadi incaran aparat atas aksi terorisme.
Nah, itulah fakta-fakta bom di gereja Makassar saat ibadah misa pada Minggu, 28 Maret 2021. Tetap hati-hati dan semoga tidak ada lagi aksi terorisme.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Sempat Resahkan Warga, Kardus Misterius Bertulis "Islam X" Diamankan