Kisah Istri yang Suaminya Bakar Tetangga: Janji Setia Apapun yang Terjadi

Rabu, 31 Maret 2021 | 15:55 WIB
Kisah Istri yang Suaminya Bakar Tetangga: Janji Setia Apapun yang Terjadi
Ruma kontrakan lokasi pembakaran yang dilakukan seorang pria berinisial R terhadap tetangganya sendiri bernama Mulyono. (Suara.com/Yaumal)

Suara.com - Kasus R yang membakar tetangganya, Mulyono, kini sedang diusut polisi Cengkareng. R melarikan diri sesaat setelah membakar Mulyono di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, RT 3, RW 3, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021), malam.

Beberapa waktu sebelum kejadian, R pernah titip pesan kepada istrinya, Endah. Ketika itu, Endah sama sekali tidak kepikiran apa yang sebenarnya akan dilakukan suaminya.

“Jaga diri kamu buat saya. Jangan sampai macam-macam. Saya menitip anak ke kamu, besarin dia, kamu sekolahkan, kamu suruh belajar mengaji,” kata Endah menirukan ucapan R, ketika ditemui jurnalis Suara.com di Cengkareng Timur, Rabu (31/3/2021).

“Saya tidak punya pikiran kalau dia ngomong begitu, kalau dia senekat itu.”

R dan Endah sudah berumah tangga selama delapan tahun. Pasangan tersebut dikaruniai seorang anak. Sementara dari hasil pernikahan sebelumnya, E memiliki empat orang anak.

Sehari-hari, R bekerja secara serabutan.

“Dia kerja serabutan, kalau ada orang yang manggil buat ngelas dia pergi, tapi kadang bisa nggak kerja sampai dua minggu,” ujar Endah.

Cemburu buta

Ini menurut cerita Endah. sebelum kejadian, Yuli (istri Mulyono) mengatakan kepada R bahwa Endah selingkuh dengan Mulyono.

Baca Juga: Sebelum Bakar Hidup-hidup Tetangga, Pesan Pelaku ke Istri: Ajari Anak Ngaji

Endah mengatakan suaminya yang memang pencemburu, hari itu, langsung konfirmasi kepada Endah mengenai isu tadi.

Endah menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan dia menyarankan kepada suaminya agar menyelesaikan masalah bersama RT.

"Saya mah diam saja. Terus saya bilang nanti saja kita selesaikan di RT, kalau dari mulut ke mulut namanya orang kan nggak benar kalau itu," ujarnya.

Endah sehari-hari bekerja membantu seorang bos meminjamkan uang ke warga di sejumlah kampung. Pekerjaan ini yang membawanya selalu ketemu dengan banyak orang.

"Saya kerjaannya bantuin bos saya minjamin uang, dari itu saya dapat komisi. Nah kebetulan si korban (Mulyono) ini minjam uang ke saya," kata Endah.

Itulah sebabnya, mereka sering berkomunikasi untuk urusan kredit, apalagi rumah kontrakan mereka saling berhadap-hadapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI