Pemerintahan Biden juga menangguhkan pakta perdagangan dengan Myanmar menyusul tindakan baru-baru ini oleh Tatmadaw, militer negara itu, karena melakukan penindasan terhadap warga sipil.
Sejak Februari, ribuan orang terluka dan lebih dari 550 tewas saat menggelar aksi demonstrasi, termasuk banyak pengunjuk rasa muda.
Kyaw Zwar Minn bukanlah diplomat Myanmar pertama yang menyuarakan keprihatinan atas pengambilalihan militer. Pada bulan Februari, duta besar negara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kyaw Moe Tun, mengkritik penguasa militer negara itu di depan Sidang Umum PBB.
Tak lama setelah itu, militer langsung mengatakan jika Kyaw Moe Tun tidak lagi bertugas untuk Myanmar dan segera digantikan.