Sementara Edi Damansyah dalam sambutannya, menyatakan kesiapan Pemkab Kukar dalam peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan menghibahkan lahan seluas kurang lebih 25 hektar yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, kepada Kemnaker.
"Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan Pertanian UPTP BLK Samarinda," lanjutnya.
Latar belakang berdirinya BLK di Kukar, imbuh Edi, sebagai persiapan menciptakan SDM spesifik khususnya bidang pertanian mengingat sektor pertanian merupakan sektor andalan kabupaten Kukar.
"Kukar punya lahan, punya dukungan peralatan dan permodalan. Hanya tinggal SDM yg masih kurang. Harapannya nanti dengan adanya BLK di Kukar, SDM bisa disiapkan dengan baik, " kata Edi.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum audiensi ke Bupati Kukar, Dirjen Budi Hartawan didampingi Direktur Standarisasi Kompetensi (Stankom) Kemnaker, Muchtar Aziz; Plt. Direktur Lembaga Pelatihan (Lemlat) Hery Budoyo; dan Kepala BLK Samarinda Andri Susila, melakukan survei atau meninjau lahan yang nantinya bakal dijadikan Workshop Kejuruan Pertanian UPTP BLK Samarinda.