Gegara Curi Dua Kemeja, Pria Afro-Amerika Ini Dipenjara 20 Tahun

Rabu, 14 April 2021 | 16:04 WIB
Gegara Curi Dua Kemeja, Pria Afro-Amerika Ini Dipenjara 20 Tahun
Ilustrasi penjara.[Unsplash/Emiliano Bar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Amerika Serikat akhirnya merasakan udara bebas setelah dikurung selama 20 tahun setelah mencuri dua potong baju.

Menyadur Daily Mail, Rabu (14/4/2021) Guy Frank dibebaskan pada hari Kamis berkat The Innocence Project New Orleans terlibat dalam kasusnya melalui Unjust Punishment Project.

Program tersebut "bekerja untuk membebaskan orang yang menjalani hukuman seumur hidup atau hukuman yang setara untuk pelanggaran tanpa kekerasan".

Pria 67 tahun itu menerima hukuman setelah ditangkap pada September 2000 karena melakukan kejatahan pencurian 2 kemeja dengan harga di bawah 500 dolar (Rp 7,3 juta).

Sebelum mencuri kemeja dari Saks Fifth Avenue di New Orleans, Frank telah ditangkap 36 kali dan dihukum setidaknya tiga tindak pidana.

Frank juga didakwa dengan three-strikes laws, yang memungkinkan jaksa untuk memberikan hukuman yang lebih keras untuk terdakwa dari hukuman sebelumnya.

Three-strikes laws tersebut kemudian menjadi perhatian karena berkontribusi pada penahanan massal dan memperburuk ketidaksetaraan rasial di Louisiana.

"Kasusnya menunjukkan betapa orang kulit hitam yang miskin dipengaruhi secara tidak proporsional oleh hukuman ekstrem ini. Sulit membayangkan orang kulit putih dengan sumber daya menerima hukuman ini untuk kejahatan ini," kata Innocence Project New Orleans dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang tersebut juga mendapat kritikan karena hanya berfokus pada hukuman, daripada rehabilitasi atau pencegahan kejahatan.

Baca Juga: AS: Vaksin AstraZeneca Bagus Kalau Masalah Keamanannya Teratasi

Frank, seorang pelayan yang berjuang melawan kecanduan narkoba, telah ditangkap 36 kali mulai tahun 1975, menurut keputusan pengadilan negara bagian tahun 2002.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI