Jika Kasus KRI Nanggala karena Usia, Puan Setuju Modernisasi Alutsista

Kamis, 22 April 2021 | 15:04 WIB
Jika Kasus KRI Nanggala karena Usia, Puan Setuju Modernisasi Alutsista
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. [Antara/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Politisi PDI Perjuangan menilai kondisi alutsista Indonesia sudah banyak yang tua sehingga sebaik apapun perawatannya, namun tetap berisiko tinggi.

Dia mencontohkan pesawat Hercules sudah beberapa kali jatuh, dan ketika itu terjadi, maka Indonesia sedih karena kehilangan prajurit-prajurit terbaiknya.

KRI Nanggala-402 hilang kontak di Perairan Bali bagian utara, pada Rabu (21/4).

Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang.

TNI menerima bantuan kapal penyelamat dari negara Singapura dan Malaysia dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI