Rukiah Maut, Aisyah Meregang Nyawa di Tangan Dukun, Mayat Kering di Kasur

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:02 WIB
Rukiah Maut, Aisyah Meregang Nyawa di Tangan Dukun, Mayat Kering di Kasur
Kasus pembunuhan anak di Temanggung (facebook.com/ErisRiswandi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengakuan dukun versi unggahan viral di Facebook: Aisyah nakal karena kerasukan genderuwo

Ungkap kasus pembunuhan anak di Temanggung dalam konferensi pers di Mapolres Temanggung, Rabu (19/5/2021). [Dok. Bidhumas Polda Jateng]
Ungkap kasus pembunuhan anak di Temanggung dalam konferensi pers di Mapolres Temanggung, Rabu (19/5/2021). [Dok. Bidhumas Polda Jateng]

Polisi menindak lanjuti laporan terkait penemuan jenazah Aisyah ini. Dua pelaku ditangkap, mereka adalah Haryono (56) dan Budiono (43). Keduanya adalah dukun yang merukiah Aisyah yang tinggal tak jauh dari rumah orang tua Aisyah.

Kedua dukun mengklaim Aisyah nakal karena kerasukan genderuwo. Maka dari itu mereka merukiah Aisyah dengan tujuan mengusir makhluk halus yang disebut bersemayam di tubuh gadis kecil tersebut.

Cara rukiah yang dilakukan kedua dukun tersebut adalah dengan menenggelamkan tubuh Aisyah ke dalam bak sampai meninggal. Jasadnya kemudian dibaringkan di kamar, dukun tersebut mengatakan Aisyah suatu hari akan terbangun kembali.

Kronologi kasus Aisyah ini pun viral setelah dibagikan oleh pengguna Facebook dengan akun Eris Riswandi, Senin (17/5/2021).

Posisi mayat ada di dalam kamar, kondisinya kering, tinggal kulit dan tulang

Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah menyelidiki penemuan mayat anak perempuan berinisial ALH (7) di Desa Bejen, Kabupaten Temanggung.

Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi di Temanggung, Senin, dikutip Antara mengatakan pada Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 Polsek Bejen Polres Temanggung mendapat laporan dari warga dan Kepala Desa Bejen ada penemuan mayat di salah satu rumah warga.

“Petugas polsek lantas mendatangi lokasi, kemudian menemukan mayat anak perempuan di dalam kamar,” kata AKBP Benny.

Baca Juga: Isu Dukun Santet, Emak-emak Beri Imbalan Rp 15 Juta Bagi Pembunuh Nabi

Benny mengatakan bahwa penyelidikan masih berjalan. Dalam kasus ini, kepolisian mengamankan empat orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI